Tuesday, March 24, 2020

Kita Mampu Menghadapi Ujian Virus Corona

Oleh: Yudi Harzan, SH.
(Ketua AMPI Provinsi Bengkulu)

Hari ini penderita suspect virus Corona Indonesia Bertambah menjadi 668 kasus. Tentu ini mengkhawatirkan kita semua. Saya yakin, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh stakeholder sedang berpikir serta bekerja untuk bagaimana mengatasi situasi ini.

Indonesia negara yang luas, dengan jumlah penduduk yang besar, yang terdiri dari ribuan kepulauan. Tentu tindakan yang harus dilakukan butuh pertimbangan yang matang, tepat dan efektif, akan tetapi langkah preventif penularan, infrastruktur kesehatan, dan dukungan anggaran harus disegera dilaksanakan secepatnya. Agar rantai penularan tersebut bisa dipotong dan dilokalisir. Karena kita semua memahami bahwa keselamatan rakyat Indonesia adalah hal yang paling utama.

Pemerintah sedang berjalan kearah sana, kita berharap kebijakan yang tetap berorientasi kepada seluruh lapisan masayarakat, termasuk masyarakat (rentan) miskin sekalipun.

Sebagai rakyat, kita tidak boleh hanya menunggu kebijakan dari pemerintah. Kita semua bisa mengambil ruang dan peran melalui empati sosial yang kita miliki, semua masyarakat harus terlibat sekecil apapun. Sebab virus corona bukan hanya musuh pemerintah, tapi juga musuh kita bersama. Percayalah jika kita bersatu sebagai bangsa dan rakyat Indonesia, maka kita akan dapat memenangkan ujian bersama dalam peperangan ini. 

Terakhir untuk saudaraku dimanapun berada, khususnya di Provinsi Bengkulu, hanya ini sementara ikhtiar yang bisa kita lakukan. Saya menghimbau dengan kesadaran bersama untuk dapat melakukan:

PERTAMA : Rutin melakukan disinfektan di rumah. Bila disinfektan habis di apotek, bisa buat sendiri. Banyak edukasi di internet. Silahkan dipelajari.

KEDUA : stay at home. Atau menjaga jarak di ruang publik (social distancing)--hindari keramaian.

KETIGA : Makan yang halal (berkah) dan bergizi, tidak harus mewah untuk memperkuat imunitas tubuh. Mikroba apapun tidak akan tahan lama dan accepted kalau imun kita kuat. 

KEEMPAT : Rutinkan cuci tangan dengan hand sanitizer (bisa buat sendiri) setelah melakukan aktivitas di luar rumah. 

KELIMA : Menjaga sanitasi berbasis base community, dalam rangka melahirkan kesadaran kolektif tentang pentingnya lingkungan yang bersih berbasis masyarakat di lingkungan kita.

KEENAM : Jaga shalat, perbanyak zikir, sedekah dan baca Al quran serta amalan sunah lainnya.

KETUJU : Jangan takabur, sombong, dan merasa kebal virus.

KEDELAPAN : Sisihkan harta untuk bersedekah bagi yang mampu, karena akibat wabah ini banyak saudara kita yang berkurang bahkan tidak memiliki penghasilan.

KESEMBILAN: Tawakal pada yang punya kehidupan: Rabbulalamin.

Sebagai anak bangsa, kita harus tetap bersama. Lindungi diri, lindungi keluarga serta lindungi lingkungan disekeliling kita. Kita tidak sendiri, Allah selalu bersama kita semua. Salam hangat saya Yudi Harzan, SH (Anggota DPRD Kabupaten Seluma).

No comments:

Lockdown: Upaya Perlindungan Bagi Keselamatan Rakyat

Oleh: Medio Yulistio, SE Melihat grafik kenaikan korban virus  Corona (Covid-19) di Indonesia ini sungguh mengkhawatirkan. Laju tumbu...