Monday, April 6, 2020

Corona dan Contagion

Zacky Antony 

SEPULANG dari Hongkong, Elizabeth Emhoff (Gwyneth Paltrow) merasakan tidak enak badan. Kepala pusing, batuk, sesak nafas dan flu. Dia tidak langsung pulang ke rumahnya di Minnesota, tapi mampir dulu ke Chicago, kota tempat selingkuhannya Jon Neal. Keduanya sempat memanfaatkan waktu untuk bercinta.

Tiba di rumah, kondisi Beth terus memburuk. Dan meninggal di rumah sakit dengan mulut mengeluarkan busa. Anaknya Clark (5) menyusul meninggal beberapa hari kemudian.

Belakangan diketahui, Elizabeth ternyata terinfeksi virus berbahaya. Virus itu menular ke anaknya. Menular  pula ke orang lain. Orang yang tertular menularkan lagi ke orang lain. Begitu seterusnya. Cuma suaminya Mitch Emhoff tak ikut tertular karena punya imunitas.

Kematian ibu dan anak itu menjadi pembuka film Contagion (2011), karya Sutradara Steven Soderberg. Sebuah film dengan alur cerita mirip seperti yang terjadi saat pandemi Corona melanda dunia saat ini (2020). Film ini bercerita tentang wabah virus mematikan yang menyerang manusia.

Penularan virus terjadi begitu cepat dari satu manusia ke manusia lain. Menyebar dari Negara yang satu ke Negara yang lain. Lintas benua. Tempo sebulan virus telah membuat panik di seluruh dunia. Bandar udara tutup. Kota-kota dikarantina. Sekolah diliburkan. Persis seperti terjadi saat ini.

Satu demi satu, kematian terjadi setiap hari. Ratusan. Ribuan. Hingga jutaan. Penguburan massal tak terhindarkan. Pemandangannya persis seperti terjadi di Italia saat ini. Penularan virus tesebut telah mengakibatkan 26 juta  kematian di seluruh dunia. Sampai Presiden AS terpaksa pindah kantor bawah tanah. Situasi memburuk. Penjarahan terjadi di mana-mana.

MENJADI KENYATAAN
Wabah corona yang kini telah menjadi ancaman global memang bak cerita film yang menjadi kenyataan. Selain film-film klasik bertema sejarah seperti *Kingdom of Heaven* yang bercerita tentang penaklukan Yerussalem oleh Saladin, saya termasuk penggemar film dengan tema ilmu pengetahuan dan bencana. Banyak film melukiskan ancaman global terhadap kehidupan di planet bumi. Bentuk ancaman macam-macam. Ada tsunami besar, gunung meletus, hantaman benda luar angkasa, gempa bumi, serbuan makhluk planet lain, serangan virus berbahaya dll.

Beberapa angle film Contagion punya kesamaan dengan fakta Corona hari ini. Pertama virus sama-sama berasal dari Cina. Satu dari Wuhan, satunya lagi dari Guan Dong. Kesamaan lain terkait sumber virus yaitu kelelawar. Bedanya dalam film Contagion, virus berbahaya tersebut dinamakan MEV-1.

Hari ke-1 dalam film tersebut yang menjadi jawaban atas asal muasal virus justru ditayangkan di bagian akhir film. Kejadian bermula ketika hutan yang menjadi habitat kelelawar ditebang manusia. Serombongan kelelawar terbang lalu hinggap di atap peternakan babi setelah salah satunnya memakan pisang. Pisang yang dimakan kelelawar jatuh ke lantai dan dimakan babi. Babi yang makan pisang tersebut kemudian mati. Pemilik ternak lalu mengamankan dan mengusap-usap mulut babi tersebut. Tangan yang digunakan untuk mengusap babi tersebut bersalaman dengan Elizabeth Emhoff tadi. Beth lalu membawa virus itu ke AS.

Gambaran yang terjadi hari-hari ini, juga memiliki kesamaan seperti cerita film tersebut. Kesamaan pola penularan. Selain lewat manusia, virus juga bisa ditularkan lewat benda mati. Penularan di AS selain lewat kontak badan, juga  melalui benda-benda mati seperti handle pintu, ATM, gelas minum dsb. Gejala yang tertular juga mirip, batuk, flu, sesak nafas.

Pesan pencegahan dan penyelamatan dalam film tersebut sama seperti yang terjadi saat  ini. *“Mengisolasi yang sakit, mengkarantina yang tertular,”* kata Dr. Erin Mears (Kate Winslet) yang berperan sebagai petugas dari Pusat Pengendali Penyakit. Tapi Dr. Mears juga akhirnya ikut tertular yang memaksanya melakukan apa yang dia ucapkan yaitu mengisolasi diri.

Dr. Cheever yang menjadi mitra Dr. Erin Mears juga memuat pesan yang sama seperti sering ditampilkan juru bicara pemerintah di televisi saat ini. *“Pertahanan terbaik kita adalah saling menjaga jarak, tidak berjabat tangan, rajin mencuci tangan,”* paparnya.

Khayalan cerita dalam film ini sekarang benar-benar menjadi kenyataan. Apakah ini sebuah kebetulan? Wallahualam. Penulis naskah film Contagion, Scott Z Burn membantah telah mengetahui akan ada wabah corona saat menggarap film. Kesamaan alur cerita dalam film tersebut dimungkinkan karena dia mengaku berkonsultasi dengan seorang profesor epidemologi dan neurologi dari Columbia University mengenai dampak penyebaran virus mematikan.

Penulis adalah wartawan senior yang juga Ketua PWI Provinsi Bengkulu

No comments:

Lockdown: Upaya Perlindungan Bagi Keselamatan Rakyat

Oleh: Medio Yulistio, SE Melihat grafik kenaikan korban virus  Corona (Covid-19) di Indonesia ini sungguh mengkhawatirkan. Laju tumbu...