Kepahiang, Darah Juang- Bencana banjir datangnya tiba-tiba yang diduga disebabkan oleh putusnya pipa PDAM milik pemerintah setempat belum lama ini sempat diviralkan oleh berbagai media.
Setelah viral, korban banjir bandang Desa Air Pesi Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang ahirnya dapat bernafas lega. Kemarin, 17 April 2020 Pemerintah Provinsi Bengkulu mengunjungi korban lalu menyampaikan sejumlah bantuan berupa bahan makanan, tikar, perkakas rumah tangga dan alat penyaring air bersih siap minum.
Foto: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Memberikan Bantuan
Diketahui, sedikitnya 27 Kepala Keluarga (KK) yang terkena dampak banjir ini. Sejumlah rumah rusak parah dan sedang, motor hanyut, jembatan putus, hingga sawah yang memasuki masa panen ikut terendam.
Usai mengunjungi warga terdampak bencana banjir, Gumbernur Bengkulu Rohidin Mersyah meninjau lokasi banjir.
“Ada jembatan permanen yang rusak, dan ada juga rumah warga yang jebol. Nanti kita akan koordinasikan dengan dinas terkait seperti PU, untuk melakukan penanganan pembangunan kembali jembatan yang hancur. Begitupula dengan rumah warga yang rusak parah,” ujar Rohidin. (Roni Marzuki)


No comments:
Post a Comment