Oleh: Roni Marzuki, S.Kom, M.TPd.
Nama besar Nadhalatul Ulama (Nu) tentu suda tidak asing lagi kedengaran ditelinga. Oleh karena itu, sebagai insan jurnalis saya begitu tertarik mengikuti jejak langkah Nu Bengkulu.
Pembuka tulisan ini, Kita berawal dari Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. 3 April 2020 aktivis Nu bergerak cepat guna mengantisipasi masuknya virus corona (covid-19) diwilayah ini. Catatan laporan tertulis ustat Tamyiz kepada LPBNU Nu Bengkulu mencatat puluhan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum di Kecamatan ini disiram dengan cairan disinfektan.
Ahir Maret lalu pesantren BAHRUL ULUM TAMBAK BERAS memulangkan ribuan santrinya ke daera asal masing-masing. Langkah pesantren ini guna menekan penyebaran wabah virus corona (covid-19) yang melanda negri ini secara nasional bahkan mengglobal bersekala internasional ditahun 2020.
Foto: Ribuan Santri Pesantren BAHRUL ULUM TAMBAK BERAS Disiram Disinfektan Oleh Protokol Kesehatan Sebelum Dipulangkan
Mendapat kabar buruk ini Nu Bengkulu mengambil langkah-langkah strategis guna ikut berperan membantu pemerintah menekan penyebaran wabah Covid-19 ini di Provinsi Bengkulu. Langkah pertama Pada Tanggal 5 April 2020 Nu Bengkulu menjemput kepulangan santri yang dipulangkan oleh pondok pesantren tempat masing-masing santri asal bengkulu belajar.
Tidak hanya menjemput, tetapi Nu Bengkulu yang tergabung dalam Posko Nu Peduli Covid-19 Bengkulu Menyediakan protokol kesehatan, menyemprotkan cairan disinfektan dan memberikan obat-obatan kepada santri yang baru tiba guna mengantisipasi mewabahnya covid-19.
Foto: Posko Nu Peduli Covid-19 Bengkulu Menyambut Kepulangan Santri
Di tanggal yang sama, 5 April 2020 aktivis Nu di Seluma menyemprotkan disinfektan dilingkungan masjid, gereja, jalan lintas utama dan pasar. Sementara Nu Di Kota Bengkulu mendampingi santri yang sedang menjalani karantina mandiri dengan memberikan siraman rohani dan memberikan bingkisan berupa makanan yang mengandung pitamin.
Kemudian, 7 April 2020 Nu Peduli Covid-19 Bengkulu mendampingi santri yang sedang menjalani karantina mandiri di Kabupaten Bengkulu Tengah yang sedang menjalani karantina mandiri dengan memberikan siraman rohani dan memberikan makanan bergizi seperti telur, susu dan lain-lain.
Pertanyaannya mengapa Nu begitu berjuang melawan corona?
Sebaiknya, Kita mengenal apa corona virus. Virus Corona atau yang dikenal dengan nama (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus yang baru ditemukan. Ini merupakan virus baru dan penyakit yang tidak dikenal sebelum terjadi wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID-19 adalah singkatan dari CoronaVirus Disease-2019.
Gejala COVID-19 yang umum adalah demam, rasa lelah dan batuk kering. Ada juga yang mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Ada juga yang tidak merasakan apa-apa, seperti orang sehat.
Jika kamu pernah berdekatan dengan orang yang memilliki gejala COVID-19 atau berpergian ke tempat terjangkiti, laporkan ke puskesmas terdekat dan lakukan monitoring mandiri. Bila dalam 1-14 hari kemudian mengalami gejala, lakukan isolasi diri.
Karena orang yang merasa sehat pun bisa saja sedang kena COVID-19, kita semua harus tinggal di rumah.
Simak vidio Berikut untuk info selengkapnya:



No comments:
Post a Comment