Thursday, April 30, 2020

Mengejutkan, Tiba-Tiba Nenek Sebatangkara Kedatangan Tamu Gubernur Bengkulu

Gubernur Rohidin dan Rombongan Mengunjungi rumah Nenek Ngatirah Secara Tiba-tiba

Bengkulu Tengah, Darah Juang- Bukan pertama kali orang Nomor satu di Provinsi Bengkulu ini memberikan kejutan yang tak terduga kepada rakyatnya. Sebelumnya tahun 2019 lalu tidak disangka-sangka mengunjungi panti asuhan ASI SIPA argamakmur lalu membewa sejumlah oleh-oleh Dan Kendaraan bermotor roda dua yang dapat digunakan Kendaraan oprasional panti. Selain itu, kejutan yang digelar pada bulan suci romadhan pada tahun itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memperbaiki panti asuhan ASI SIPA menjadi panti yang lebih layak untuk ditempati sejumlah anak yang diasuh pengelolah.


Gubernur Rohidin sedang berbincang dengan Nenek Ngatirah

Kali ini giliran Nenek Ngatirah (90) warga Desa Panca Mukti Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah disambangi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah secara tiba-tiba.

30 April 2020 Kamis sore, Meskipun sedang menjalani ibada Puasa Gubernur Rohidin Mersyah dan rombongan tampak semangat mengunjungi rumah Nenek yang tinggal sendirian itu.

Bukan cuma bersilaturahmi Gubernur Rohidin beserta rombongan memberikan oleh-oleh sebagai bentuk perhatian Pemerintah dengan rakyatnya. Tidak hanya itu, Gubernur Rohidin akan membedah rumah Nenek Ngatirah agar rumahnya menjadi tempat tinggal yang lebih layak huni.

“Kita sama-sama berharap dengan adanya bantuan ini, Nenek Ngatirah dapat tempat tinggal yang layak dan nyaman mengingat usianya yang sudah sepuh," Harap Gubernur Rohidin.

"Ini adalah tanggungjawab kita bersama, serta butuh peran semua elemen mulai dari kepala daerah hingga perangkat desa dan masyarakat desa terdekat. Seperti pak kades juga bisa menyisihkan dana desa untuk membantu hal seperti ini," kata Gubernur Rohidin.

Sementara itu, Nenek yang sejak tahun 1973 diam di desa tersebut menceritakan kisanya kepada Gubernur Rohidin sudah ditinggal suaminya 10 tahun lalu. Mulai dari itu, untuk kebutuhan sehari-hari, ia hanya mengandalkan bantuan dari masyarakat lingkungan sekitar seperti makan dan minum, megingat usia yang sepuh tak mampu lagi untuk mencari nafkah.

"Ya sehari-hari saya makan dibantu oleh tetangga. Saya sudah tidak bisa bekerja tapi yang paling penting saya tidak mencuri untuk makan," kisahnya usai menerima bantuan dari Gubernur Rohidin. (Roni Marzuki)

No comments:

Lockdown: Upaya Perlindungan Bagi Keselamatan Rakyat

Oleh: Medio Yulistio, SE Melihat grafik kenaikan korban virus  Corona (Covid-19) di Indonesia ini sungguh mengkhawatirkan. Laju tumbu...