Foto: Ilustrasi
Rejang Lebong, Darah Juang- Musim Corona dikenal dengan covid-19 ini meskinya menjadi pelajaran berharga bagi orang tua yang memiliki anak gadis. Selama ini, anak gadis (perawan) mungkin bebas keluar rumah dengan laki-laki bukan muhrimnya tetapi dengan adanya wabah corona orang tua terpaksa memaksa anaknya untuk tetap diam dirumah untuk tidak bertemu dengan lelaki bukan muhrimnya.
Namun, di lebong meski kekehawtiran warga dengan wabah ini seorang anak gadis masi sempat bertemu dengan lelaki pujaannya diluar rumah.
Sempat di terbitkan RMOLBengkulu.com belum lama ini Nasib malamg yang dialami Bunga (Nama diinisialkan) yang masi berusian 16 tahun bersetatus pelajar ini mengalami trauma akibat celananya sempat dilepasi oleh sang pacar kita sebut kumbang (21).
Menurut penjelasan korban bunga, pelaku kumbang sempat memaksa korban dengan melepasi Celana korban dan melakukan Tindakkan kekerasan fisik. Karena korban terus melakukan perlawanan korban bunga berhasil lepas dari cengkraman pelaku.
Dikutif dari RMOLBengkulu.com Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2AKB) Kabupaten Lebong, Drs. Firdaus, angkat bicara membenarkan kejadian ini. Meskipun belum ada laporan tertulis dari korban pihaknya telah mengetahui kejadian ini dan pihaknya telah melakukan pendampinga terhadap korban agar tidak tertekan secara psikologis.
"Untuk langkah pertama sudah kami lakukan pendampingan dan kunjungan langsung. Melihat psikologis si korban tidak mengalami trauma. Tapi yang jelas adanya berkas kekerasan fisik yang dilakukan tersangka saat melakukan aksi pemaksaan kepada korban," kata Firdaus, belum lama ini. (Roni Marzuki)
No comments:
Post a Comment