Nasionalisme, Umat Budhapun Ikut Berjuang Lawan Covid-19

Bengkulu, Darah Juang- Selain umat Islam yang menonjol berjuang melawan virus corona yang mewabah Provinsi Bengkulu umat Budhapun ikut dalam barisan terdepan membantu pemerintah perang melawan Covid-19. Inilah Indonesia bersatu padu tidak mengenal Agama, warna kulit maupun ras.

Umat Buddha Bengkulu yang di koordinir MBI (Majelis Buddhayana Indonesia) Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Pembimas Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu salurkan 200 paket sembako, 200 nasi bungkus dan 200 masker di Kecamatan Teluk Segara dan Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu pada Minggu 19 April 2020. Ratusan paket sembko ini dibagikan dalam rangka membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

"Ini merupakan perwujudan rasa simpati dan dukungan serta kasih sayang dari umat Buddha kepada nasyarakat yang saat ini sangat merasakan dampak penyebaran Covid 19" Jelas Majelis Buddhayana Indonesia  (MBI), Selasa 21 April 2020.

Ditambahkan, Hervani "Banyaknya masyarakat yang terkena dampak PHK dan dirumahkan di tempat perusahaan mereka bekerja hingga batas waktu yang belum di tentukan, ini menambah daftar panjang kesusahan masyarakat"

Foto saat penyerahan bantuan kepada warga terdampak Covid-19

Lanjut Hervani " Kita akan terus membantu meringankan beban masyarakat dan mendukung langkah pemerintah untuk percepatan  penanganan Covid 19".  Sayab masyarakat bersatu untuk melawan virus corona. Semoga wabah ini segera cepat berlalu ujar Hervani"

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu yang di wakili Pembimas Buddha Warlan, SE., M.Pd.  menyampaikan sangat berterima kasih atas kerjasama yang baik yang dibangun oleh umat Buddha yang di prakarsai oleh KBI (Keluarga Buddhayana Indonesia) Provinsi Bengkulu. Semoga kerja sama ini terus kita tingkatkan ujarnya.

Warlan juga menyampaikan bahwa Kementerian Agama di samping menjalankan himbauan pemerintah untuk tetap menjaga kesehatan, social distancing,dan psycal distanting serta Work From Home (WFH) pihaknya juga peduli dengan sector perekonomian yang terdampak akibat pandemic Covid 19. Khusus masyarakat yang ekonominya lemah jelas warlan. (Roni Marzuki)