Foto: Pertemuan Kesya dan Ketua PWI Bengkulu
Bengkulu, Darah Juang- Viralnya nama anak malang ini diawali dari pertemuannya dengan ketua persatuan wartawan indonesia (PWI) Bengkulu, Zacky Antony saat PWI menyalurkan bantuan bagi warga Kota Bengkulu yang terdampak wabah covid-19.
Sebelumnya, sempat diberitakan bahwa nama Kesya usia 8 tahun ditinggalkan kedua orang tuanya yang dikabarkan merantau tidak meninggalkan jejak alamat Hingga Kesya harus berdiam diri di Rumah tidak sekolah seperti anak seusianya.
Alhamdulila, Kemarin Jum'at 17 April 2020 Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pendidikan menyempatkan diri mengunjungi keberadaan Kesya di Kelurahan Air Sebakul. Kadis Pendidikan Rosmayeti menjelaskan Pemerintah Kota Bengkulu akan menyekolahkan Kesya sesuai petunjuk Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Jelas Rosmayeti kepada awak media kemarin.
Foto Kesya di kunjungi Pemerintah Kota Bengkulu
“Kemarin walikota memerintahkan kepada kami untuk melihat anak berusia 8 tahun, Keisya namanya yang tinggal di Air Sebakul karena putus sekolah. Kita sudah mendata lokasi rumahnya dengan sekolah yang terdekat. Tadi kita juga sudah memberikan kebutuhan untuk sekolahnya seperti seragam merah putih, sepatu, tas dan alat alat tulis,” sampai Rosmayeti. (Roni Marzuki)


No comments:
Post a Comment